ANTUSIASME GURU TK SAMBUT UKG 2015
November 11, 2015
Add Comment
Surabaya, Kemendikbud --- Peserta uji kompetensi guru (UKG)
di Kota Surabaya sebagian besar merupakan guru-guru TK pada tiga hari pertama
pelaksanaan UKG, yaitu 9-11 November 2015. Hingga hari ini, pelaksanaan UKG di
Kota Surabaya berlangsung dengan baik dan lancar. Guru-guru TK bahkan merespon
positif pelaksanaan UKG 2015.
Ana, guru di TK Islam Al Azhar 15 Surabaya mengatakan,
tujuan UKG sebagai alat untuk melakukan pemetaan terhadap kompetensi guru
adalah sesuatu yang bagus. "Kalau menurut saya, ini kan dasarnya pemetaan.
Jadi kan tau kira-kira secara teoritis dan praktik guru itu seperti apa
standarnya. Kita bisa mengukur standar kemampuan kompetensi gurunya seperti apa
dari ujian seperti ini", katanya sesaat sebelum mengikuti uji kompetensi
guru di SMP Negeri 3 Surabaya, Jawa Timur, Selasa siang (10/11/2015).
Ia mengaku melakukan beberapa persiapan sebelum menghadapi
uji kompetensi. Salah satunya dengan mempelajari kisi-kisi yang diambil dari
internet. "Kisi-kisi dibagikan kepala sekolah seminggu sebelumnya.
Kemudian dipelajari sendiri, lalu rembuk bersama dengan guru lain," ujar
Ana. UKG 2015 adalah uji kompetensi guru yang pertama dijalaninya.
Berbeda dengan Suhartiyanah, guru TK yang juga mengikuti UKG di SMPN 3 Surabaya.
Suhartiyanah mengaku tidak memiliki persiapan khusus sebelum mengikuti UKG.
Alasannya, ia baru saja pindah mengajar di sekolah lain, karena itu awalnya ia
pikir tidak perlu mengikuti UKG.
"Nggak ada persiapan sama sekali.
Soalnya saya kan nggak tau karena sudah pindah sekolah.
Ngapain saya ikut? Jadi saya santai-santai saja. Tapi teman-teman bilang tidak
apa-apa, ikut saja, kan nama ibu keluar. Jadi saya ikut", tutur guru TK
yang terdaftar di UKG sebagai guru di TK Hawila Puri Surabaya itu.
Meski begitu, Suhartiyanah mengaku sempat melihat kisi-kisi
di internet tepat satu malam sebelum jadwalnya mengikuti UKG. Dari kisi-kisi
itulah ia mendapat sedikit gambaran mengenai soal-soal uji kompetensi untuk
guru TK. Ia mengatakan, UKG penting untuk mengukur kompetensi guru, khususnya
guru TK seperti dirinya.
"UKG juga menambah pengetahuan. Mungkin kalau dilihat
guru TK hanya mengajar begitu saja. Kebetulan saya juga kuliah ambil jurusan
PAUD. Saya lihat di kisi-kisi ada soal-soal yang berhubungan dengan kuliah
saya," katanya.
Pelaksanaan uji kompetensi guru di SMPN 3 Surabaya berjalan
dengan baik dan lancar. Laboratorium komputer di sekolah ini menjadi tempat uji
kompetensi (TUK) untuk sekitar 600 guru di Surabaya, pada 9-18 November 2015.
Ada 32 unit komputer yang disiapkan SMPN 3 Surabaya untuk UKG, namun yang
diaktifkan pada setiap gelombang pelaksanaan UKG hanya 24 komputer, dengan
rincian 20 komputer inti untuk digunakan dalam ujian dan empat komputer
cadangan.
Selama 10 hari pelaksanaan UKG di Surabaya, ada tiga petugas
yang mendampingi peserta di dalam ruangan, yaitu Djoko Winarjanto dari Pusat
Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (PPPPTK PKN-IPS), serta seorang
teknisi dan seorang operator sekolah. Ketiganya mendampingi para peserta mulai dari login atau pengisian
identitas dan validasi peserta, uji coba aplikasi UKG, hingga semua peserta
selesai mengerjakan soal UKG. Muntadirin, operator SMPN 3 Surabaya mengatakan,
sebagian besar guru-guru TK tidak mengalami kesulitan dalam pengoperasian
komputer selama ujian. "Pintar-pintar ternyata guru-guru TK",
katanya. (Desliana Maulipaksi)
0 Response to "ANTUSIASME GURU TK SAMBUT UKG 2015"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda