BEBERAPA UPAYA DARI MENPAN UNTUK HONORER K2
November 09, 2015
Add Comment
Tenaga Honorer Kategori 2 (K2) mengaku kecewa dengan
ketiadaan anggaran untuk mengangkat mereka menjadi PNS. Padahal sebelumnya,
Presiden Joko Widodo dan Menteri terkait menjanjikan akan mengangkat honorer K2
secara bertahap sejak 2016-2019.
”Pemerintah sudah berjanji untuk mengangkat sekitar 439.956
honorer K2 secara bertahap. Termasuk di sana guru honorer yang diharapkan bisa
membantu kekurangan jumlah guru,” sebut Ketua Umum Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) Sulistiyo. Menurut data di lapangan, khususnya di daerah, ada
sekolah yang jumlah guru honorernya jauh lebih besar dari PNS guru. Sulis
menyebut semisal di Cirebon dan Malimping, Banten.
”Di sana yang PNS cuma kepala sekolahnya saja. Sisanya yang
mengajar adalah guru honorer. Itu berarti kita masih kekurangan guru. Guru
honorer dibutuhkan tapi kesejahteraannya tidak diperhatikan,” paparnya.
Maka itu, dirinya menyuarakan keinginan guru honorer yang
rela dan ikhlas gajinya dirapel. Asal, pemerintah benar-benar berniat baik
menyelesaikan soal nasib K2.
”Kalau tidak ada anggaran di APBN, guru honorer bersedia
untuk diangkat dulu, digaji belakangan. Tapi, mereka berharap akan ada APBN
Perubahan yang menganggarkan gaji dan tunjangan mereka,” pinta Sulis.
Sementara itu, Dirjen
Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata mengatakan, saat ini pihaknya
tengah berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk mengetahui berapa banyak
kekurangan guru di daerah. Hal itu diperlukan untuk mendata ulang jumlah PNS
guru dan honorer.
Terkait hangatnya pemberitaan tenaga honorer K2, juru bicara
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB)
Herman Suryatman dalam keterangan persnya mengharapkan honorer K2 tetap tenang.
Menurutnya, Menteri Yuddy tetap konsisten memperjuangkan nasib para tenaga
honorer K2.
”Kami minta tetap tenang. Pak Menteri tidak pernah
mengatakan ada pembatalan. Yang benar adalah, saat ini dukungan anggaran belum
tersedia. Namun, hal ini terus dibicarakan secara intensif dengan DPR karena hak
budgeting ka nada di DPR,” tulisnya.
Dia juga menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun
road map penanganan tenaga honorer K2. Bahkan, sudah melakukan verifikasi dan
validasi yang komprehensif dengan melibatkan BPKP.
”Persoalannya adalah anggarannya. Serta nanti untuk
penggajiannya nanti jika dilakukan pengangkatan bagaimana, karena tidak
teralokasi di APBN 2016. Penanganan tenaga honorer tidak semudah membalikan
telapak tangan, tapi Pak Menteri akan tetap memperjuangkan tanpa berbenturan
dengan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.
0 Response to "BEBERAPA UPAYA DARI MENPAN UNTUK HONORER K2"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda