BEBERAPA TEMUAN KENDALA PELAKSANAAN UJI COBA UKG
November 10, 2015
Add Comment
Surabaya, Kemendikbud --- Uji kompetensi guru yang dilakukan
dalam jaringan (daring) atau online berlangsung di 477 kabupaten/kota di
seluruh Indonesia. SMAN 6 Surabaya menjadi tempat uji kompetensi (TUK) untuk
pelaksanaan UKG daring. Hari pertama pelaksanaa. UKG di sekolah ini berjalan
dengan baik dan lancar. Kendala ringan yang ditemui saat pelaksanaan dapat
segera diatasi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Operator sekolah di SMAN 6 Surabaya, Abdul Aziz mengatakan,
pada gelombang 1 dan 2 UKG di hari pertama ini, Senin (9/11/2015), tidak
terdapat kendala yang berarti. Saat terjadi kendala ringan, langsung dapat
diatasi sesuai dengan prosedur operasional standar (POS).
"Misalnya tadi ada komputer yang tidak terkoneksi ke
jaringan, peserta lalu pindah ke komputer lain dan melanjutkan ujian. Tidak
perlu mengulang soal dari awal karena soal yang sudah dijawab sebelumnya sudah
tersimpan di komputer," ujarnya di Laboratorium Komputer SMAN 6 Surabaya,
Jawa Timur, (9/11/2015).
Aziz mengatakan, tiga hari pertama uji kompetensi guru di
sekolah ini diikuti oleh guru-guru TK. "Kebanyakan guru-guru TK kan muda,
jadi tidak kesulitan menggunakan komputer. Tapi tadi ada juga yang tua dan
tidak nyaman menggunakan mouse komputer, jadi diajarkan menggunakan
keyboard," kata Aziz.
Ia mengatakan, cara menjawab soal dalam pelaksanaan UKG
daring memang disiapkan dalam dua cara, yaitu menggunakan mouse atau
menggunakan keyboard. Bagi guru yang tidak terbiasa menggunakan mouse, dapat
meminta bimbingan petugas di TUK untuk menggunakan keyboard. Keyboard komputer
di TUK juga telah disiapkan hanya ada beberapa tombol yang bisa digunakan dalam
aplikasi UKG.
"Misalnya untuk menjawab soal. Kalau pakai mouse kan
tinggal klik di salah satu jawaban. Sedangkan kalau di keyboard bisa menekan
tombol hurufnya. Misalnya huruf A untuk jawaban A dan seterusnya sampai huruf
D. Kemudian untuk melanjutkan ke soal berikutnya tekan tombol spasi," ujar
Aziz.
Beberapa guru yang ditemui usai uji kompetensi mengaku tidak
kesulitan dalam mengoperasikan komputer di aplikasi UKG. "Alhamdulillah
lancar," ujar Adelia, guru TK Gotong-Royong di Surabaya. Ia mengatakan,
pelaksanaan UKG kali ini lebih baik daripada UKG sebelumnya. Karena pada UKG
sebelumnya, yaitu tahun 2012-2014, ia harus mengikuti UKG di TUK yang jauh dari
tempatnya mengajar. "Kalau yang ini per wilayah, tidak jauh, jadi tidak
perlu meninggalkan jam belajar lama-lama," katanya.
Sementara Nurlailiyah, guru TK Yayasan Simokerto Surabaya
mengungkapkan kesulitannya dalam menjawab soal. Baginya, soal yang keluar dalam
UKG tergolong soal dengan tingkat kesulitan sedang. "Yang susah itu soal
tentang pedagogi. Apalagi banyak soal tentang itu," tuturnya. Namun ia
menyambut baik pelaksanaan UKG. Menurutnya, UKG baik untuk guru karena guru
dapat mengukur kemampuan dirinya melalui UKG.
0 Response to "BEBERAPA TEMUAN KENDALA PELAKSANAAN UJI COBA UKG"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda