WASPADA PUNGUTAN LIAR WARNAI KEGIATAN UKG
November 13, 2015
Add Comment
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) kembali membeberkan
berbagai masalah dalam proses Uji Kompetensi Guru (UKG). Salah satunya ialah
maraknya pungutan liar.
Berbagai kecurangan itu dihimpun dari posko pengaduan UKG
2015 yang dibuka sejak November 2015. Pengaduan dilakukan melalui media sosial
hingga sambungan telepon
“Pengaduan dilakukan melalui sarana WhatsApp, Facebook, SMS,
email dan telepon. Sampai hari ketiga
UKG, FSGI sudah menerima 107 pengaduan," ujar Sekjen FSGI, Retno
Listyarti, Kamis (12/11).
Retno menambahkan, pungli UKG berkisar Rp 5.000-Rp 15.000.
Pungutan itu dilakukan dengan dalih mengganti biaya cetak kartu di wilayah
Lombok dan Bima. Selain itu, ada juga tryout UKG yang diikuti guru SD di Garut.
Mereka harus membayar Rp 150 ribu. UKG juga mengakibatkan
banyak kelas ditinggalkan para guru sehingga proses pembelajaran terganggu.
"Ada juga penundaan jadwal UKG sampai tiga kali yang dialami guru di Bima, semula 16 November
di SMA Kae Bima, kemudian diubah menjadi 17 November di SMAN 1 Bima dan diubah
lagi menjadi 24 November di SMAN 1 Bima," ujar Retno.
0 Response to "WASPADA PUNGUTAN LIAR WARNAI KEGIATAN UKG"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda