PGRI Curhat Soal Ini Kepada Wapres
April 30, 2016
Add Comment
Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
menyampaikan curahan hati (curhat) kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait
berbagai permasalahan guru, terutama soal kekurangan jumlah tenaga pengajar
tingkat Sekolah Dasar (SD) dan sertifikasi.
"Kami tadi curhat tentang sertifikasi guru juga
melaporkan persoalan kekurangan guru," kata Plt Ketua Umum PB PGRI Unifah
Rosyidi, Jumat (29/4).
Dia mengatakan, berdasarkan perhitungan data yang diperoleh
dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan terjadi kekurangan sekitar 500
ribu guru terutama tingkat SD sampai 2019. Hal tersebut karena para guru SD itu
sebagian besar diangkat pada 1975 dan saat ini memasuki masa pensiun.
"Memang pemerintah sedang moratorium PNS kecuali guru
dan tenaga kesehatan, tapi memang perlu ditata ulang bagaimana sistem
sebenarnya kebutuhan guru sehingga ada tahapan untuk pemenuhan terutama guru
SD," ujar Unifah.
PGRI juga mengharapkan pemerintah memperhatikan sertifikasi
guru agar tak dipersulit. Dikatakan, selama ini sertifikasi untuk guru selalu
berubah-ubah, tidak seperti sertifikasi dosen. Belum lagi nasib guru swasta dan
honorer yang seringkali dipandang sebelah mata.
"Kami berharap juga tenaga honor yang memang layak dan
berkualitas mereka diselesaikan secara komprehensif atau bisa diatur dalam
perda atau ada standar gaji minimum yang sudah direspon oleh Mendikbud sudah
menghitung bagaimana sebaiknya guru itu dibayar layak," tambah dia.
0 Response to "PGRI Curhat Soal Ini Kepada Wapres"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda