Info CPNS Guru Tahun 2016
May 24, 2016
Add Comment
Pemerintah akan masih membuka peluang adanya seleksi CPNS
Guru tahun 2016. Rekrutmen guru PNS sesuai analisis jabatan di masing-masing
daerah untuk mengganti sekira 500.000 guru yang akan pensiun hingga 2019.
Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan
(GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sumarna Surapranata
mengatakan, penambahan guru PNS akan tetap dilakukan meski bukan karena ada
guru yang pensiun. Rekrutmen guru PNS melalui Guru Garis Depan (GGD) dan
penerimaan guru akan dibuka melalui mekanisme lain. ”Tetapi, harus dihitung
dulu analisis jabatan oleh masing-masing daerah yang akan menentukan kebutuhan
guru di daerahnya,” katanya ketika dihubungi KORAN SINDO kemarin.
Menurut dia, pemerintah tidak merasa khawatir dengan
pensiunnya sekitar setengah juta guru tersebut. Kelas-kelas dijamin tidak akan
kekurangan guru karena akan ada analisis jabatan yang menjadi salah satu cara
untuk menentukan kebutuhan dan kemampuan fiskal di suatu daerah. Hal yang
paling mendesak dalam kebutuhan guru sebetulnya adalah penyelesaian distribusi
guru yang harus merata di setiap daerah. Rekrutmenguru PNS tahun ini akan
diselesaikan melalui GGD.
Tahun ini kuota GGD naik 10 kali lipat atau dari 798 ke
7.000 guru yang akan menetap secara permanen di 93 kabupaten terdepan
Indonesia. Setelah formasi GGD selesai, akan dibicarakan kembali pola rekrutmen
guru PNS dengan pihak terkait seperti Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan- RB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
”Nanti baru akan dibicarakan dengan pihak terkait mengenai
rekrutmen CPNS guru. Hal yang paling penting adalah pendidik dan tenaga
kependidikan, termasuk yang tidak moratorium. Namun, sekali lagi, perhitungan
kebutuhan guru PNS harus berdasarkan analisis jabatan yang matang agar tidak
terjadi oversupply ataupun di bawah supply,” tuturnya. Sekretaris Jenderal
(Sekjen) Kemendikbud Didik Suhardi menjelaskan, memang harus ada pemetaan guru
di setiap daerah sehingga akan terlihat jelas mana daerah yang kekurangan guru
dan mana yang berlebih.
Dari pemetaan ini pula bisa dilakukan pemerataan guru ke
semua daerah, termasuk daerah terpencil. Deputi Sumber Daya Manusia (SDM)
Aparatur Kemenpan-RB Setiawan Wangsaatmadja menjelaskan, tahun ini memang ada
rekrutmen CPNS yang intinya untuk mendukung program Nawacita. Menurut dia,
terdapat empat kelompok SDM yang akan direkrut tahun ini.
Pertama, untuk program wajib yang meliputi kesehatan,
pendidikan (guru dan dosen), dan penanggulangan kemiskinan. Kedua, program
prioritas yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan poros maritim,
pembangunan ketahanan energi, dan pembangunan ketahanan pangan. Adapun ketiga ,
tenaga penegak hukum dan keempat SDM untuk program dukungan reformasi
birokrasi. SDM pada dukungan Nawacita itu yang paling penting.
Karena itu, konsep SDM yang akan menjadi aparatur negara
mulai sekarang sudah harus diperketat. Meski demikian, bukan berarti pemerintah
mengunci jabatan prioritas, tetapi ini yang akan dilakukan pemerintah dalam dua
tahun terakhir. Karena itu pula, rekrutmen tenaga administrasi belum dilakukan
karena tidak sesuai dengan program Nawacita. Sebelumnya, Pelaksana Tugas (PLT)
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah
Rasyidi mengatakan saat ini di berbagai daerah masih kekurangan guru SD. Untuk
mengatasi keterbatasan pemerintah mengangkat guru PNS, maka dibutuhkanlah guru
honorer yang kini jumlahnya mencapai 400.000 orang.
”Pengangkatan mereka (guru honorer) menjadi PNS selain untuk
kemanusiaan juga untuk menutupi jumlah guru yang akan pensiun yang jumlahnya
hingga 2019 sebanyak 500.000 guru,” katanya. Menurut dia, banyak sekolah dasar
yang hanya diisi satu hingga tiga guru PNS, sedangkan untuk mengisi kelas yang
kosong sekolah memakai tenaga guru honorer.
Jangan sampai tenaga guru honorer ini telah terperas sebagai
pengisi kekosongan guru. Namun ketika ada kesempatan untuk menjadi PNS, mereka
ditinggalkan begitu saja. Pengamat pendidikan Pembelajaran Abad 21 Indra
Charismiadji meminta guru honorer yang diangkat menjadi PNS harus yang
berkompeten karena akan menjadi aparatur negara yang akan bergaji besar. Sayang
sekali jika uang rakyat dihambur-hamburkan untuk menggaji pegawai yang tidak
berkualitas.
”Sekarang guru itu dijadikan bahan politik tingkat tinggi.
Ini memang terkait suara guru yang memang banyak. Namun jika ingin mengangkat
guru honorer sebagai PNS maka harus dicek betul kualitasnya seperti apa,”
bebernya.
source : http://economy.okezone.com/
0 Response to "Info CPNS Guru Tahun 2016"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda