HASIL UKG GURU MADRASAH KURANG MEMUASKAN

BANDAR LAMPUNG -- Uji kompetensi guru (UKG) untuk guru Agama untuk pertama kalinya digelar dengan hasil cukup mengejutkan. Pasalnya dari pengakuan beberapa guru yang mengikuti UKG nilainya jeblok.

Hal itu diungkapkan Linda, salah satu guru madrasah tsnawiah swasta di Bandar Lampung. Dia mengaku dari 60 soal mata pelajaran Bahasa Indonesia skor pedagogik hanya benar 13 sedangkan soal profesional hanya benar 26.

Perempuan berjilbab itu mengaku cukup kesulitan mengerjakan soal-soal UKG. Sebab, kurikulum yang selama ini ia pelajari dengan materi soal yang disajikan berbeda.

" Kita mengacu kepada kurikulum 13 tapi soal yang keluar berbeda, jadi tidak sinkron apa yang dipelajari sama yang di soal," kata Linda.

Linda mengaku sebelumnhya memang ada pelatihan UKG, akan tetapi ia mengaku cukup kesulitan untuk memahami materi UKG.

" Namanya memory orang tua banyak yang lupa, selain itu pelatihanya juga mendadak baru dikasih tahu bulan November, sehingga kami tidak sempat belajar," ujar Linda.

Untuk itu Linda berharap agar setiap tahun ada UKG untuk guru-guru madrasah untuk mengukur kemampuan guru terkait profesionalitasnya.

Sementara itu, Wati salah satu guru madrasah aliah negeri di Bandar Lampung mengaku hanya mendapatkan skor 15 untuk pedagogik dan 21 untuk soal profesional.

Di sisi lain, UKG susulan hari pertama bagi guru sekolah umum didominasi guru yang nomor pesertanya tidak muncul. Hal itu diakui salah satu peserta Resti Lutfi, guru SD Islam Az-zahra ini mengaku jadwal pelaksanaan UKG miliknya baru keluar menjelang pelaksanaan UKG susulan yang digelar dari tanggal 14-17 Desember 2015 mendatang.

"Memang jadwalnya baru keluar bukan karena kemarin tidak hadir," kata Resti.

Awalnya, kata Resti, cukup terkejut karena nomor UKG miliknya tidak kunjung keluar, sehingga dia disarankan untuk mengikuti UKG susulan.

"Kemarin sempat panik kenapa tidak keluar, terus langsung ke dinas diarahin untuk ikut susulan," ujar Resti.

Share this post