HATI-HATI CALO PNS 2016 KINI SEDANG MARAK

Entah disengaja atau tidak, calo calon pegawai negeri sipil (CPNS) semakin marak di Kabupaten Bogor. Kini, para pelaku menyasar tenaga pengajar honorer yang menjajar di pedesaan.

               

Bahkan, aksi calo ini tidak sekedar minta sejumlah uang kepada korban, tapi juga menjadikannya sebagai pemuas nafsu birahi. Seperti menimpa FS (25), guru honorer Madrasah Ibtidayah (MI) di Kecamatan Cariu.

Karena keinginannya menjadi PNS, FS mau dijadikan pelaku yang tidak lain kepala sekolahnya itu menjadi pemuas nafsunya. Bahkan, sang calo menjanjikan wanita berbadan sintal itu istri kedua.

FS bukan satu-satunya korban pelaku. Ada empat guru wanita yahg menjadi korban pelaku. “Selain diminta Rp80 juta, korban diminta menjadi pacarnya.

Sudah empat guru wanita menjadi korban,” ujar sumber Radar Bogor yang enggan dikorankan namanya, Jumat (18/12/2015). Untuk meyakinkan para korban, pelaku membuat surat perjanjian yang ditandatangai korban dan pelaku.

Selain itu, pelaku mengaku orang dekat dengan petinggi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

“Pelaku meyakinkan dengan mambuat surtat perjanjian,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Gada Sembada menuturkan, setiap penerimaan CPNS selalu mengambang aroma suap menyuap hingga pencatutan nama kepala dinas.

“Banyak yang mengaku-ngaku kenal dengan kepala dinas atau sekdis. Mereka menjanjikan membantu korban menjadi PNS dengan menctut nama-nama petinggi di dinas,” ujarnya kepada Radar Bogor, Jumat (18/12/2015).

Gada mengatakan, mereka sedang melakukan pencarian pelaku yang sudah mencatut namanya dan kepala dinas. 

“Pelaku pencatut nama saya masih dilacak keberadaannya oleh Polres Bogor,” tandasnya.

Sumber

Share this post