TIPS DAN CARA HINDARI STROKE DAN SERANGAN JANTUNG
December 24, 2015
Add Comment
Menurut data statistik Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, total angka kematian di Indonesia sekitar
21,1 persen disebabkan oleh strokedan 19,1 persen disebabkan oleh penyakit
jantung koroner. Kedua penyakit tersebut menjadi penyebab kematian tertinggi di
Indonesia.
Dengan fakta tersebut, semakin nyata bahwa kita semua sudah
seharusnya mengambil langkah-langkah penyelamatan supaya terhindar dari dua
penyakit berbahaya tersebut.
1. Ketahui kadar Kolesterol Anda
Ada dua jenis Kolesterol yaitu low-density lipoprotein (LDL)
atau Kolesterol jahat dan high-density lipoprotein (HDL) atau Kolesterol baik.
LDL diberi label Kolesterol "jahat" karena dapat
menyebabkan plak dan penyumbatan pembuluh arteri. Penyumbatan ini bisa
mengakibatkan serangan jantung dan stroke.
HDL disebut "baik" karena dapat membantu
menghilangkan LDL dari pembuluh arteri, melindungi Anda dari risiko stroke dan
serangan jantung.
Untuk mengetahui berapa kadar Kolesterol Anda, Anda harus
memeriksakan diri ke dokter atau klinik kesehatan terdekat.
Kadar Kolesterol normal adalah berkisar dari 160-200 mg/dl.
Artinya Kolesterol jumlah total kadar LDL (Kolesterol jahat), HDL (Kolesterol
baik), dan trigliserida kurang dari 200 mg/dl.
2. Memahami gejalanya
Gejala serangan jantung sering berbeda antara pria dan
wanita.
Pada wanita: Nyeri dada adalah gejala yang paling umum.
Sebelum terjadi serangan, kadang rahang, leher, punggung dan lengan terasa
sakit. Sakit perut seperti sakit maag juga umum terjadi.
Banyak wanita salah membedakan dua jenis penyakit ini
(gejala serangan jantung dan sakit maag). Gejala lain yang mungkin timbul
adalah kesulitan bernapas, kelelahan ekstrim, mual dan keringat dingin.
Pada pria: Gejala yang paling dominan adalah nyeri dada dan
sesak yang ekstrim. Namun, sering juga pria mengalami jenis gejala yang umum
dirasakan oleh wanita.
Di sisi lain, gejala stroke cenderung sama antara pria dan
wanita, yaitu:
* Merasa sangat kebingungan
* Mengalami kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
* Kehilangan koordinasi dan keseimbangan, yang dapat membuat
Anda sulit untuk berjalan
* Sakit kepala intens tanpa sebab yang jelas
* Gangguan penglihatan
* Tubuh menjadi lemah atau mati rasa pada satu sisi tubuh.
Hal ini dapat memengaruhi struktur dan kemampuan gerak wajah, kaki atau lengan
Anda.
3. Tahu sejarah kesehatan keluarga Anda
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap penyakit
jantung adalah warisan genetik. Karena itu, sangat penting bagi Anda untuk
mencari tahu apakah ada salah satu atau lebih anggota keluarga Anda yang
memiliki penyakit gangguan kardiovaskular.
Beritahukan kepada dokter riwayat kesehatan keluarga yang
Anda temui. Hal ini akan membantu dokter untuk mendapatkan gambaran penuh jika
sesuatu terjadi pada Anda.
4. Terapkan pola makan sehat
Pola makan berperan sangat besar dalam menentukan kadar
Kolesterol dan kesehatan jantung Anda secara keseluruhan.
Perbanyak:
Lemak sehat: Orang-orang di kawasan Yunani terkenal dengan
kesehatan jantungnya karena mereka menerapkan pola makan Mediterania. Inti dari
pola makan Mediterania adalah mengganti konsumsi lemak jenuh dengan minyak
nabati seperti biji rami, alpukat dan zaitun.
Asam lemak omega 3: Nutrisi ini dapat membantu menurunkan
tekanan darah dan mengurangi risiko pembekuan darah. Asam lemak Omega-3, banyak
terdapat pada daging ikan.
Kacang-kacangan dan biji-bijian: Kedua makanan ini memang
tinggi kalori. Namun, kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan lemak sehat.
Kadar LDL-nya rendah dan tidak memengaruhi kadar HDL di dalam darah Anda.
Buah dan sayuran: Menambahkan lebih banyak buah dan sayuran
ke dalam pola makan harian akan meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh
Anda.
Antioksidah akan membantu melindungi tubuh Anda dari
kerusakan akibat radikal bebas. Dalam sehari, setidaknya Anda harus mengonsumsi
tiga porsi sayur dan dua porsi buah.
Kurangi:
Lemak jenuh dan trans: Ini adalah jenis lemak yang akan
meningkatkan risiko penyakit jantung, menyebabkan peningkatan berat badan dan
meningkatkan kadar Kolesterol LDL Anda.
Lemak jenuh dan trans banyak ditemukan di produk makanan
yang digoreng, panggang, makanan kemasan/olahan, makanan cepat saji dan
margarin.
Sodium: Terlalu banyak sodium dapat meningkatkan tekanan
darah sehingga menyebabkan pembuluh darah dan jantung menjadi tegang.
Gula: Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, insulin
akan melonjak dengan drastis, menyebabkan makanan yang Anda makan dengan cepat
diubah menjadi lemak, khususnya lemak trigliserida, yang merupakan salah satu
kontributor terbesar penyakit jantung.
Alkohol: Mereka yang minum alkohol dalam jumlah yang
dianjurkan (maksimal satu gelas untuk wanita dan dua gelas untuk pria), memiliki
risiko serangan jantung yang lebih kecil daripada mereka yang minum alkohol
dalam jumlah yang banyak.
Sedikit red wine adalah pilihan yang baik, dan bukan jenis
alkohol lainnya. Red wine mengandung antioksidan dan resveratrol yang mampu
membantu kesehatan jantung Anda.
5. Olahraga
Seharusnya, semua orang berusaha berolahraga intensitas
moderat, minimal 30 menit sehari. Ini akan meningkatkan tingkat HDL dan
berkontribusi untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.
Bagi mereka yang sudah dalam kondisi pra-penyakit jantung
dan selama ini jarang berolahraga, lakukan latihan intensitas rendah terlebih
dulu, lalu perlahan tingkatkan intensitasnya ke level moderat.
6. Kurangi tingkat stres Anda
Stres, dalam jangka panjang, dapat meningkatkan tekanan
darah dan akhirnya merusak arteri Anda. Temukan sesuatu yang membantu Anda
untuk bersantai, entah itu mandi air hangat, jalan-jalan, menonton pertunjukan
musik, membaca buku, dan lain sebagainya.
0 Response to "TIPS DAN CARA HINDARI STROKE DAN SERANGAN JANTUNG"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda