3 Indikator Yang Digunakan Dalam Yang Digunakan Untuk Rasionalisasi PNS
March 13, 2016
Add Comment
Sebanyak 1,391 juta PNS yang berada di jabatan fungsional
umum (JFU) jadi target penataan aparatur sipil negara (ASN). Mereka harus
melalui serangkaian tes untuk mengetahui layak atau tidaknya dipertahankan
sebagai PNS.
Menurut Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja,
ada beberapa alat yang digunakan untuk menyaring PNS yang masuk daftar
rasionalisasi.
Yaitu tes aplikasi komputer untuk mengolah data dan menulis
dokumen, tes kemampuan berbahasa dan kemampuan memberikan pelayanan, serta tes
kompetensi teknis sesuai bidang JFU yang akan dipertahankan.
"Jadi ada tiga indikator utama yang digunakan dalam
menyaring PNS layak tidaknya dipertahankan, ditingkatkan kompetensi. Yaitu
komputer, bahasa Inggris, dan bidang," ujar Setiawan, Sabtu (12/3).
Bobot terbesar adalah tes kompetensi bidang sebanyak 50
persen. Sedangkan komputer dan bahasa
Inggris masing-masing sebesar 35 serta 15 persen. "Untuk masuk dalam
kuadran aman, setiap PNS harus mendapatkan hasil skor 80-100," ucapnya.
Dia menambahkan, tes yang dilakukan tidak seperti ujian
masuk CPNS. Kemampuan berbahasa dan pengusaan IT jadi indikator penilaian
karena disesuaikan dengan era globalisasi.
0 Response to "3 Indikator Yang Digunakan Dalam Yang Digunakan Untuk Rasionalisasi PNS"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda