HARAPAN DIBALIK PERGANTIAN MENUJU KURIKULUM NASIONAL
December 09, 2015
Add Comment
Pengamat pendidikan Doni Koesoema mengingatkan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar bertindak cermat sebelum
meluncurkan Kurikulum Nasional sebagai pengganti Kurikulum 2013 (K-13).
Menurutnya, sangat disayangkan jika kurikulum hanya ganti nama tanpa
memperbaiki kelemahan fundamentalnya.
"Ganti nama tanpa mengubah substansi tidak ada
artinya," katanya, Minggu (6/12).
Secara rinci dia menyebut Kemendikbud memang belum
membocorkan hasil evaluasi atas K-13. Namun, katanya, jika Kemendikbud memang
mau membuat Kurikulum Nasional maka harus merancangnya secara matang baik dari
sisi struktur kurikulum, mata pelajaran, ataupun isi di dalamnya agar relevan
bagi seluruh anak di Indonesia.
Ia menambahkan, kurikulum level nasional cukup hanya mengatur
hal-hal terkait kepentingan nasional saja. Meski demikian, kata Doni,
Kemendikbud tetap harus ikut membahas kurukulum lebel daerah.
"Kemudian Kemendikbud juga harus ikut dalam pembahasan
kurikulum leve daerah, supaya bisa seimbang kepentingan nasional dan daerah
atau lokalnya," tuturnya.
0 Response to "HARAPAN DIBALIK PERGANTIAN MENUJU KURIKULUM NASIONAL"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda