ADAKAH PRAKTEK KORUPSI DI DUNIA PENDIDIKAN
December 10, 2015
Add Comment
Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia
(FGII) Iwan Hermawan mengatakan, peringatan Hari Anti Korupsi 9 Desember juga
harus dijadikan momentum membersihkan praktek korup di sektor pendidikan.
Pasalnya, hingga kini praktik tersebut masih terjadi dan berlangsung aman.
"Selama ini praktek indikasi korupsi dilingkugan
pendidikan khususnya di sekolah masih berjalan dengan aman,". Beberapa
indikasi korupsi di lingkungan pendidikan, lanjut Iwan, adalah berbagai pungutan yang dibebankan
kepada siswa. Baik itu pungutan yang prosesnya direkayasa, pungutan yang
melalui musyawarah demokratis tapi melanggar regulasi serta pungutan liar yang
tanpa musyawarah dan melanggar UU.
"Contohnya seperti penjualan LKS, renang, penjualan
buku, seragam. Penyalahgunaan dana pemerintaah maupun dana masyarakat,"
ujar Iwan.
Di sisi pemerintah, biasanya terjadi korupsi struktural
sebagai akibat lambatnya pencairan dana BOS baik dari pemerintah maupun dari
pemerintah daerah . Contohnya pecairan pada akhir tahun tetapi laporan mundur
ke awal tahun sehingga bisa terjadi rekayasa kwitansi. Sementara indikasi
penyalahgunaan dana dari masyarakat biasanya melalui mata RKAS fiktif.
Belum lagi indikasi penyuapan biasanya dilakukan oleh orang
tua siswa ketika PPDB ataupun agar mendapat nilai baik dlm proses penilaian.
Selain itu juga ada upaya kepada oknum pejabat struktural, pengawas, assesor
agar mendapat penilaian baik dalam penilaian kinerja kepala sekolah atau
akedritasi sekolah.
"Adapun penyababnya karena lemahnya pengawasan, terlalu
besarnya otoritas kepala sekolah, hingga rendahnya kesejahteraan guru khususnya
guru non PNS. Selain itu kurangnya bantuan biaya investasi dari pemerintah dan
pemerintah daerah," tambahnya.
0 Response to "ADAKAH PRAKTEK KORUPSI DI DUNIA PENDIDIKAN"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda