BANYAK GURU YANG TAKUT IKUTI UKG
December 12, 2015
Add Comment
Penyebab guru tidak mengikuti uji kompetensi guru (UKG)
perlu ditelusuri dan dicari akar persoalan yang sebenarnya. Pasalnya, selain
alasan sakit atau ada kepentingan pribadi, tidak tertutup kemungkinan ada hal
lain yang menyebabkan mereka tidak ikut. Diduga, alasan takut dan apatis
menjadi penyebab hal tersebut.
Dengan melakukan penelusuran seperti itu,
diharapkan persoalan yang ditemukan dapat dicarikan jalan keluar, sehingga ke
depan tingkat partisipasi guru dalam kegiatan uji kompetensi tersebut semakin
tinggi. Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto,
Fauzi, kemarin, mengatakan, jika ditelisik lebih jauh, kemungkinan ada sejumlah
hal lain yang menjadi penyebab guru tidak mengikuti ujian kompetensi. ”Sangat
mungkin mereka ketakutan mengikuti uji kompetensi tersebut. Apalagi selama ini
pelaksanaan uji kompetensi kesannya dibuat menyeramkan, sehingga menjadikan
para guru khawatir,” ungkap dia menanggapi tingginya ketidakhadiran guru di
Banyumas dalam UKG.
Dia menambahkan, selama ini sebagian guru dalam menyikapi
keberadaan uji kompetensi ada yang berlebihan. Mereka harus mempersiapkan
segala sesuatunya, supaya mendapatkan nilai yang baik, bahkan melebihi target
yang telah ditetapkan pemerintah. Kondisi ini ternyata menjadi beban bagi
mereka. Karena itu, tidak jarang, mereka harus melakukan persiapan, baik dengan
belajar sendiri, minta bantuan sesama guru, hingga mencari materimateri yang
berkaitan dengan materi yang diujikan dalam kegiatan tersebut.
Sikap Apatis
Selain faktor ketakutan, menurut dia, sikap apatis dari sebagian guru terhadap
tindak lanjut uji kompetensi guru tersebut juga dapat menjadi penyebab mereka
tidak ikut. Bisa jadi mereka tidak ikut UKG, lantaran selama ini tidak ada
tindak lanjut dari kegiatan tersebut, baik yang nilainya rendah maupun bagi
mereka yang tidak hadir. ”Mereka ada yang menganggap selama ini bagi guru yang
tidak ikut pun, ternyata tidak ada tindakan apa-apa dari pemerintah, sehingga
mereka pun tidak memiliki beban apa-apa ketika tidak ikut uji kompetensi,”
terangnya. Diberitakan sebelumnya, tingkat ketidakhadiran guru yang menjadi
peserta dalam uji kompetensi guru (UKG) yang berlangsung beberapa waktu lalu,
termasuk cukup tinggi. Dari sebanyak 13.858 guru yang terdaftar sebagai peserta
uji kompetensi, sebanyak 2.382 orang di antaranya tidak mengikuti kegiatan yang
dilaksanakan secara serentak tersebut. Kasi PPTK Dikdas, Susmoro mengatakan,
bagi guru yang tidak hadir masih diberi kesempatan untuk mengikuti uji
kompetensi susulan yang akan dilaksanakan 13-17 Desember mendatang.
0 Response to "BANYAK GURU YANG TAKUT IKUTI UKG"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda