TAHUN DEPAN BELA NEGARA AKAN MASUK KURIKULUM
December 12, 2015
Add Comment
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengemukakan
mulai tahun 2016, program bela negara dimasukkan ke kurikulum. Program itu akan
diajarkan sejak usia Taman Kanak-Kanak (TK) hingga dewasa.
"Mulai tahun depan sudah masuk kurikulum. Ini untuk
melahirkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap bangsa," kata Ryamizard dalam silahturami dengan Forum
Pemred di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kamis (10/12) malam.
Ryamizard didampingi Sekjen Kemhan Ediwan Prabowo dan para
pejabat di lingkungan Kemhan.
Sementara dari Forum Pemred, hadir Suryapratomo (Ketua),
Budiman Tanurejo (Kompas), Primus Dorimulu (Suara Pembaruan/Investor Daily) dan
sejumlah pemred lainnya.
Ia menjelaskan sudah mengkoordinasikan program tersebut
dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Agama. Dengan Menteri
Pendidikan terkait muatan materi pendidikan. Sementara dengan Menteri Agama
terkait masalah ahlak dan moral para peserta.
"Kami targetkan 100 juta penduduk dalam 10 tahun
kedepan," tegasnya.
Sementara Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemhan
Mayjen TNI Hartind Asrin mengemukakan program bela negara hanya dilakukan atau
diajarkan selama lima hari yaitu dari Senin sampai Jumat. Setelah mengikuti
kegiatan selama lima hari, para peserta akan diberikan sertifikat yang
menyatakan telah mengikuti pendidikan bela negara.
"Mau karyawan, anak sekolah, atau mahasiswa sama. Sudah
ada buktinya, karyawan Bank Negara indonesia (BNI). Setelah kami latih lima
hari, sekarang mereka punya semangat bela negara yang luar biasa," tutur
Hartind.
Ia menjelaskan untuk anak Sekolah Dasar (SD), kegiatan bela
negara dilakukan pada Kelas V. Sementara anak SMP dan SMA dilakukan saat kelas
II. Adapun untuk mahasiswa dilakukan saat penerimaan mahasiswa baru berupa
kegiatan orientasi mahasiwa.
"Cukup lima hari. Soal waktu diselesaikan di tingkat
sekolah atau kampus-kampus," ujarnya.
Saat ditanya mengenai tenaga pengajar, dia ungkapkan guru di
masing-masing sekolah melakukan program tersebut. Saat ini, Kemhan dibantu
anggota dari Komando Daerah Militer (Kodam) yang berada di daerah-daerah sedang
mengajar para guru dan tenaga pendidik lain di 45 kota dan kabupaten di seluruh
Indonesia. Mereka akan meneruskan pengajaran bela negara kepada anak didik
maupun masyarakat umum.
"Untuk masyarakat umum yang sudah dewasa, program bela
negara dilakukan selama satu bulan. Pengajarnya adalah anggota dari Komando
Daerah Militer (Kodam) yang berada di daerah-daerah," tutupnya.
0 Response to " TAHUN DEPAN BELA NEGARA AKAN MASUK KURIKULUM"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda