INI DAMPAK SERINGNYA PERGANTIAN KURIKULUM
December 19, 2015
Add Comment
Beragam metode pendidikan dibuat agar generasi penerus makin
cerdas. Guru adalah kunci pendidikan. Beberapa waktu lalu, guru sempat
dipusingkan dengan penerapan Kurikulum 2013 (K-13). Belum tuntas K-13
dipelajari, Kurikulum Nasional mencuat. Tak cuma guru, orangtua juga
dipusingkan.
"Mau ajari anak itu jadi bingung. Kemarin dari KTSP
(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), ke K-13 kan sempat bingung soalnya
tematik bukan mata pelajaran. Lalu, sekarang mau diganti lagi. Saya mesti
belajar lagi dong," tutur Dyah.
Perempuan yang kini anak sulungnya duduk di kelas 4 SD itu
menyebut, pergantian kurikulum membuatnya harus mengubah konsep saat membantu
anaknya belajar. Maklum, Dyah sengaja tak mengikutkan anaknya les. Sebab, dia
tak ingin anaknya terlalu banyak kegiatan. Hal tersebut diamini Rita (32). Dia
bakal kebingungan jika ganti kurikulum lagi. Agar anaknya tak tertinggal, jalan
terakhir adalah mengikutkannya dalam les tambahan. "Ya, kalau saya tak
mengerti, mending saya ikutkan les saja," ujarnya.
Meski konsep Kurikulum Nasional belum jelas, Sekretaris
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaltim Sutomo berharap pemerintah bisa
bijak menentukan kurikulum dan bekerja sama dengan para guru.
"Misal untuk konsep muatan lokal. Harus jelas
melibatkan guru setempat," ucapnya.
0 Response to "INI DAMPAK SERINGNYA PERGANTIAN KURIKULUM"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda