2 Hari Berdemo Akhirnya Perwakilan Honorer K2 diterima Mensesneg
February 12, 2016
Add Comment
Perwakilan tenaga honorer kategori 2 (THK2) yang melakukan
demo di depan Istana Negara, akhirnya bersedia diterima oleh Menteri Sekretaris
Negara Pratikno, di kantornya, Kamis, (11/02), setelah kemaren menolaknya.
Sebanyak 10 perwakilan THK2 menyampaikan aspirasinya, untuk
diangkat menjadi CPNS, tidak peduli ada atau tidak ada aturan maupun anggaran.
Perwakilan THK2 juga tetap ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo, dan tetap
akan bertahan sebelum diterima oleh Presiden. Sementara Mensesneg mendengarkan
dan mencatat aspirasi THK2.
Kesepuluh orang itu mewakili para pengunjuk rasa yang sejak
kemarin beraksi di depan Istana Negara. Tetapi hari ini jumlahnya sudah
berkurang, dari sekitar 15 ribu menjadi sekitar sepuluh ribu orang. Dalam
aksinya, mereka berjanji, aksi unjuk rasa bakal berlangsung tertib karena
tenaga honorer adalah kaum intelektual dan pendidik sehingga tidak akan berbuat
anarki.
"Kita ini kaum intelektual. Banyak yang sarjana S1,
sebagian S2, dan ada juga yang dokter. Karena itu kita tidak akan rusuh,"
kata seorang perwakilan tenaga honorer eks K2 dari Jawa Timur, yang berorasi
dari atas mobil komando di depan Istana
Negara, Jakarta Pusat, Kamis 11 Februari 2016.
Dia menyatakan para tenaga honorer bakal menyampaikan
aspirasi dengan cara-cara yang santun dan sopan. Menurutnya, massa tidak akan
terprovokasi, sehingga aparat keamanan pun tidak perlu melakukan penjagaan
berlebihan.
Sejak demo kemaren, aparat keamanan menutup sebagian ruas
Jalan Medan Merdeka Barat. Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara menjadi
tersendat. Kepolisian Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 9 ribu personel untuk
mengamankan jalannya unjuk rasa. Sesuai ketentuan peraturan daerah aksi unjuk
rasa ini harus berakhir pada pukul 18.00.
Unjuk rasa tenaga honorer eks K2 direncanakan berlangsung 10
- 12 Februari 2016. Unjuk rasa, pada Rabu 11 Februari kemarin berlangsung
tertib. Massa membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.
Dalam orasi Para tenaga honorer eks K2 juga mengecam
pemberitaan di sejumlah media massa nasional. Mereka menyatakan media massa
salah mengartikan tuntutan mereka. "Apa itu media massa, kami tidak
percaya. Tuntutan kami jelas, jangan salah ditulis," kata seorang perwakilan
tenaga honorer eks K2 dari Sumatera saat berorasi.
Dia mengatakan media massa menulis, tuntutan para tenaga
honorer eks K2. Media massa menulis tenaga honorer ingin diangkat menjadi
pegawai negeri sipil (PNS) dengan seleksi. Padahal tuntutan sebenarnya tenaga honorer
eks K2 ialah diangkat tanpa tes atau seleksi apapun. "Itu sudah hak
kami," ujarnya.
Karena itu mereka meminta media massa yang salah menulis
segera meralat dan mempertanggungjawabkan isi berita.
0 Response to "2 Hari Berdemo Akhirnya Perwakilan Honorer K2 diterima Mensesneg"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda