Kemdikbud Segera Adakan Pelatihan Kurikulum 2013 Hasil Revisi, Ini Jadwalnya
March 28, 2016
Add Comment
Pelatihan Kurikulum 2013 dilakukan berjenjang. Sebanyak 598
Instruktur Nasional telah lolos seleksi pada pelatihan yang berlangsung pada
20-24 Maret 2016. Selanjutnya para Instruktur Nasional tersebut akan memberikan
pelatihan kepada Instruktur Provinsi yang berjumlah 3.661 orang. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan pendampingan pelatihan
Kurikulum 2013, dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, hingga sekolah
sasaran.
Pelatihan Instruktur Provinsi akan digelar pada minggu kedua
sampai minggu keempat April 2016. Kemudian Instruktur Provinsi akan melatih
Instruktur Kabupaten/Kota sebanyak 66.564 orang. Lalu Instruktur Kabupaten/Kota
akan melatih di sekolah sasaran yang melibatkan 285.698 guru dan kepala
sekolah. Pelatihan Kurikulum 2013 secara berjenjang ini ditargetkan selesai
sebelum akhir Juli 2016 atau sebelum tahun pelajaran baru 2016-2017 dimulai.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen
Dikdasmen) Hamid Muhammad mengatakan, mulai Juli 2016, sekolah sasaran akan
mulai menerapkan Kurikulum 2013 yang telah direvisi. Saat ini baru enam persen
sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013. Tahun 2016 akan bertambah 19 persen,
sehingga total mencapai 25 persen sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013.
"Mulai Juli nanti kita laksanakan Kurikulum 2013 yang
direvisi. Maka kita harus menyiapkan gurunya. Mulai bulan ini (Maret) kita
menyiapkan pelatihan guru secara berjenjang, dari nasional, provinsi,
kabupaten/kota, sampai sekolah, agar semua sekolah yang akan menjalankan
Kurikulum 2013 yang direvisi bisa siap," ujar Hamid usai penutupan
Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 di Pusdiklat Kemendikbud, Depok,
Jawa Barat, (24/3/2016).
Ia mengatakan, pelatihan Kurikulum 2013 akan dilakukan
berjenjang. Untuk memastikan pola pelatihan di tingkat nasional juga
berlangsung di tingkat lain, yaitu provinsi, kabupaten/kota, hingga sekolah
sasaran, Kemendikbud akan melakukan pendampingan dan pengawasan hingga tingkat
sekolah. Pendampingan dan pengawasan tersebut akan dilakukan Kemendikbud dengan
tiga metode.
Pertama, menurunkan semua Narasumber Nasional dan Instruktur
Nasional sampai tingkat sekolah. "Jadi mereka tidak hanya bertugas di
level provinsi dan kabupaten/kota saja, tapi sampai sekolah," kata Hamid.
Kedua, lanjutnya, Kemendikbud akan melakukan kontrol bahan
atau materi pelatihan. Hamid menuturkan, bahan pelatihan Kurikulum 2013 dibuat
sama dari tingkat nasional sampai sekolah. Hal tersebut dilakukan untuk
mengantisipasi terjadinya distorsi informasi karena pelatihan dilakukan secara
berjenjang.
Ketiga, Kemendikbud telah menyiapkan sistem pengawasan
secara daring (online). "Sehingga apa yang terjadi di level provinsi,
kabupaten/kota, dan sekolah, bisa langsung dimasukkan ke sistem dan langsung
dilihat oleh pusat (Jakarta)," tutur Hamid.
Ia menambahkan, setelah tahun ini terdapat 25 persen sekolah
yang menerapkan Kurikulum 2013, pada tahun 2017 jumlah sekolah tersebut akan
bertambah menjadi 35 persen. Lalu pada tahun 2018 bertambah menjadi 60 persen
sekolah. Ditargetkan pada tahun 2019 seluruh sekolah di Indonesia sudah
menerapkan Kurikulum 2013 yang telah direvisi.
0 Response to "Kemdikbud Segera Adakan Pelatihan Kurikulum 2013 Hasil Revisi, Ini Jadwalnya"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.. Klik facebook Jika ingin berkomentar dengan menggunakan akun facebook anda